Postingan

Pendidikan Islam Perspektif Syekh Nawawi Al-Bantani (Tinjauan Filosofis)

A.      Pendahuluan Nama Syekh Nawawi Al-Banten sudah tidak asing lagi bagi umat Islam Indonesia. Bahkan sering terdengar disamakan kebesarannya dengan tokoh ulama klasik madzhab Syafi’i Imam Nawawi Asy-Syam. Melalui karya-karyanya yang tersebar di pesantren-pesantren tradisional yang sampai sekarang masih banyak dikaji, nama Kiai asal Banten ini seakan masih hidup dan terus menyertai umat memberikan wejangan ajaran Islam yang menyejukkan. Di setiap majlis ta’lim karyanya selalu dijadikan rujukan utama dalam berbagai ilmu; dari ilmu tauhid, fiqh, tasawuf sampai tafsir. Syekh Nawawi Al-Bantani sejatinya merupakan tokoh yang piawai dalam gerakan dan pembaharuan pemikiran kependidikan. Sebagaimana dapat disaksikan, bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani diakui atau tidak bisa dikategorikan sebagai generasi awal yang mengembangkan sistem pendidikan Islam (pesantren), terutama di Jawa. [1] Di kalangan komunitas pesantren Syekh Nawawi tidak hanya dikenal sebagai ulama penulis kitab, tapi